DESAKU

Kedungpoh, itulah sebutan untuk desa tempat aku dilahirkan, lebih tepatnya didesa kedungpoh tengah.
Didesa inilah aku dibesarkan hingga sekarang, masyarakat sekitar sangatlah ramah dan suka bergotong-royog, desa kedungpoh cinta akan kesenian daerah, bahkan didesa ini terdapat kesenin jawa diantaranya yaitu, seni gejok lesung.
Gejok lesung adalah permainan memukul lesung berusia sekitar 100 tahun oleh 8 orang ibu-ibu untuk menghasilkan suara yang berirama dan indah, kesenring ian ini sangat digemari oleh kalangan ibu-ibu sampai dengan nenek-nenek.
Pada zaman dahulu gejok lesung hanya dilaksanakan pada saat musim panen padi, tapi seiring perkembangan zaman gejok lesung sering diadakan pada festival atau perlombaan tertentu.
Pada festival satu abad desa kedungpoh kemarin gejok lesung dijadikan perlombaan untuk memeriahkan ulang tahun desa kedungpoh,
Selain gejok lesung ada juga kesenian rebanan,
Rebanan adalah seni memainkan gendang dengan cara ditabuh denggan menggunakan tagan, rebanan ini biasa dimainkan oleh kaum laki-laki .
Rebanan biasa diadakan pada tempat orang khitanan atau hajatan dan di festival tertentu.
warga kedungpoh sangatlah cinta akan budaya dan kesenian dalam negeri, selain kesenian gejok lesung dan rebanan masih ada banyak lagi kesenian-kesenian yang terdapat didesaku ini.