Selasa, 29 Mei 2012

JANGAN PERGI
 
Takkan pernah terindah
Takkan pernah terabaikan kau hancurkan diriku
Kini pun kau tlah pergi
Menjauhi diriku untuk selama-lamanya

Takkan pernah terindah
Takkan pernah terabaikan, kau hancurkan diriku
Walau kau tak pernah mengerti
Akan arti cinta ini di hatiku

Rasa ini yang tertinggal
Selamanya memberikan luka pada hatiku
Jangan kau biarkan diriku menderita selalu

Walau kau tak pernah mengerti
Akan arti cinta ini di hatiku

Rasa ini yang tertinggal
Selamanya memberikan luka pada hatiku
Jangan kau biarkan diriku menderita selalu

Rasa ini yang tertinggal
Selamanya memberikan luka pada hatiku
Jangan kau biarkan diriku menderita selalu


Seluruh Nafas Ini 
 
lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita

saat ku tertatih tanpa kau di sini
kau tetap ku nanti demi keyakinan ini

jika memang dirimulah tulang rusukku
kau akan kembali pada tubuh ini
ku akan tua dan mati dalam pelukmu
untukmu seluruh nafas ini

kita telah lewati rasa yang telah mati
bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
tanpa kita mencari jalan untuk kembali
takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku

di saatku tertatih (saat ku tertatih)
tanpa kau di sini (tanpa kau di sini)
kau tetap ku nanti demi keyakinan ini

jika memang kau terlahir hanya untukku
bawalah hatiku dan lekas kembali
ku nikmati rindu yang datang membunuhku
untukmu seluruh nafas ini

dan ini yang terakhir aku menyakitimu
ini yang terakhir aku meninggalkanmu
takkan ku sia-siakan hidupmu lagi

ini yang terakhir dan ini yang terakhir
takkan ku sia-siakan hidupmu lagi

jika memang dirimulah tulang rusukku (terlahir untukku)
kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)
ku akan tua dan mati dalam pelukmu
untukmu seluruh nafas ini

jika memang kau terlahir hanya untukku
bawalah hatiku dan lekas kembali
ku nikmati rindu yang datang membunuhku
untukmu seluruh nafas ini, untukmu seluruh nafas ini
untukmu seluruh nafas ini

Selasa, 22 Mei 2012

Rasa

setiap detik kumenanti hingga saatnya bertemu dirimu lagi,,,
Menit demi menit hilang kulalui tiada tenang, hati ini gelisah, hati ini resah
Menanti esok hari, menanti datangnya pagi
Berjumpa denganmu....Selalu kutunggu...
Bila bukan cinta, menggapa setengah hatiku menyimpan dirimu
Bila bukan sayang, menggapa hari''ku tak lengkap tanpa kata-kata darimu
Bila bukan suka, menggapa mataku selalu mencari kemana bayangmu pergi, dan telingaku mencari suaramu,,,
Lalu kunamakan apa perasaan ini????

Waktu Yang Dinanti

Umur yang diberikan allah memang penuh misteri. Siapapun tak tahu, kapan titipan umur ini akan berakhir. Mungkin berpuluh tahun yang akan datang, atau beberapa pekan atau beberapa hari, atau beberapa jam, atau beberapa menit atau...'atau' yang banyak itu tak bisa dipastikan oleh seseorangpun.
Prediksi seorang  dokter yang spesialis pun sering kali meleset dalam memvonis umur pasienya. Kapan berakhirnya umur, yang berarti kematian adalah sesuatu yang tidak bisa dipastikan oleh manusia manapun, tapi berakhirnya umur itu sendiri merupakan hal yang pasti, tak bisa diragukan oleh manusia manapun. banyak hal yang seringkali dianggap tax pasti oleh manusia namun kematian adalah pasti.
ia akan datang meski seseorang dijaga oleh pengawal yang banyak jumlahnya, dilindungi oleh benteng yang terkuat sekalipun. 
Kematian adalah pasti, namun betapa banyak manusia yang beramal seolah ia takkan pernah mati. ia sibuk menumpuk dunia yang fana, meninggalkan ibadah kepada allah, lali dari ketaatan dan bergelimang dalam kubangan dosa. Hawa nafsu adalah kawanya yang selalu menyetir bseluruh aktivitas kemanusiaanya, setan adalah kawanya yang selalu ia ikuti nasehatnya. Semangat dan letihnya hanya karena nafsu dunia. Demikian setiap harinya hingga detik...berakhirnya umur yang begitu singkat.
Selesaikah....??? Ternyata tidak, justru sebaliknya. itulah permulaan dari kehidupan lain yang lebih berat dibanding dunia. Kalau didunia ada teman yang jadi pembela, ada harta yang menjadi nandalanya, jabatan yang menaunginya, anak buah yang fanatik melindunginya.Tapi setelah kematian itu semu tak lagi berguna. Harta yang dikumpulkan sepanjang waktu ditinggalkanya, dan telah dibagi oleh ahli warisnya. Jabatan tinggi tak mengikuti, anak buah tak lagi peduli. Begitu merananya,,,Tapi, semua itu tak pernah ia pedulikan sewaktu berada didunia.Andai dulu ia mau taat pada allah, andai dulu ia mau meninggalkan maksiat, seribu perandaian yang tak berguna ketika umur tak lagi ada.
Umur yang berakhirnya penuh misteri tak layak untuk disia-siakan, redaka kecintaan pada dunia, tinggalkan maksiat pembawa bencana, beribadahlah pada Allah, sebelum penyesalan tak lagi beruna...
''Ya Allah ampunilah dosa hamba-mu, berikanlah penutupan umur yang baik, lindungi hamba dari azab neraka, dan massukan hamba kedalam surga-Mu...   

Selasa, 15 Mei 2012

 

 

MANAJEMEN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Pengertian menurut para ahli
  • George R. Terry

Manajemen perkantoran adalah perencanaan, pengendalian dan pengorganosaslan pekerjaan perkantoran, serta oenggerakan mereka yang melaksanakan agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.

Manajemen Perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu.

  • Millis Geoffrey

Manajemen kantor adalah seni membimbing personel kantor dalam menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungannya demi mencapai tujuan yang ditetapkan

Dengan demikian, pada pokoknya manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah pekerjaan perkantoran (office work). Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya:

  • mengetik (typing)

  • menghitung (calculating)

  • memeriksa (checking)

  • menyimpan warkat/arsip (filing)

  • menelepon (telephoning)

  • menggandakan (duplicating)

  • mengirim surat (mailing)

  • dan kegiatan lain.

 
Aspek-aspek manajemen perkantoran
Dalam manajemen perkantoran terdapat berbagai fungsi yang meliputi rangkaian aktivitas antara lain:
  • Manajemen dan pengarahan
  • Tata laksana/penyelenggaraan
  • Pelaksana secara efisien
  • Manajemen
  • Pengawasan
  • Pengendalian dan pengawasan
  • Pengarahan dan pengawasan
  • Pengarahan
  • Perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian
Faktor-faktor menurut Edwin Robinson menyebutkan :
  • pegawai
  • Material perlengkapan
  • Persayaratan
  • Metode
Sedangkan fungsi-fungsi yang terkait lainnya menurut H.Mac Donald (office management) bertalian dengan 6 hal yaitu :
  • Kepegawaian perkantoran (office personel)
  • Metode perkantoran (office methods)
  • Perlengkapan perkantoran (office equipment)
  • Faktor-faktor fisik dalam kantor (Physical factor)
  • Biaya perkantoran (office costs)
  • Haluan atau kebijakan perkantoran (office policies)
Perincian selengkapnya mengenai cakupan bidang kerja dalam manajemen perkantoran oleh Charles O Libbey meliputi :
  • ruang perkantoran (office space)
  • komunikasi (communications)
  • kepegawaian kantor (office personnel)
  • perabotan danperlengkapan kantor (furniture and equipment)
  • peralatan dan mesin (appliance and machine)
  • perbekalan dan alat tulis (supplies and stationery)
  • metode (methods)
  • tata warkat (records)
  • kontrol pejabat pimpinan (executive controls)

Tujuan

Tujuan manajemen perkantoran menurut GR Terry dalam bukunya yang berjudul Office Management and Control, yaitu
  • Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja, kapan dan di mana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan secara efisien
  • Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendah-rendahnya.
  • Membantu perusahaan memelihara persaingan.
  • Memberikan pekerjaan ketatausahaan yang cermat
  • Membuat catatan dengan biaya minimal

Kegiatan

Kegiatan manajemen administrasi antara lain :
  1. Pengadministrasian seluruh kegiatan
  2. Menginventarisasi peralatan kantor
  3. Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen.
  4. Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang membutuhkan.


MEMBUAT CATATAN DIKTE
 
Metode Imla’ disebut juga metode dikte, atau metode menulis. Di mana guru membacakan acar pelajaran, dengan menyuruh siswa untuk mendikte / menulis di buku tulis. Dan imla’ dapat pula berlaku, dimana guru menuliskan materi pelajaran imla’ di papan tulis, dan setelah selesai diperlihatkan kepada siswa. Maka materi imla’ tersebut kemudian dihapus, dan menyuruh siswa untuk menuliskannya kembali di buku tulisnya.

 

Tujuan Metode Imla’

Adapun tujuan pengajaran imla’ ini adalah sebagai berikut :
  • Agar anak didik dapat menuliskan kata-kata dan kalimat dalam bahasa Arab dengan mahir dan benar
  • Anak-anak didik bukan saja terampil dalam membaca huruf-huruf dan kalimat-kalimat dalam bahasa Arab, akan tetai terampil pula menuliskannya. Dengandemikian pengetahuan anak menjadi inegral. (terpadu)
  • Melatih semua panca indera anak didik menjadi aktif. Baik itu perhatian, pendengaran, pengelihatan maupun pengucapan terlatih dalam bahasaarab.
  • Menumbuhkan agar menulis Arab dengan tulisan indah dan rapi
  • Menguji pengetahuan murud-murid tentang penulisan kata-kata yang telah dipelajari
  • Memudahkan murid mengarang dalam bahasa Arab dengan memakai gaya bahasa sendiri.
 
Metode Mengajar Imla’
Pada dasarnya ada dua cara yang dapat dilakukan dalam pengajaran imla’ di kelas. Yakni dengan cara mengimla’kan materi pelajaran itu di papan tulis dan murid mencatat / menuliskannya di buku tulis. Kemudian imla’ dengan cara,gru hanya membacakan materi pelajaran itu, kemudian murid menuliskannya di buku tulis mereka masing-masing.
Adapun metode imla’ tersebut adalah sebagai berikut :
1)      Memeberikan, apersepsi terlebih dahulu, sebelum memulai imla’. Gunanya adlah agar perhatian anak didik terpusat kepada pelajaran yang akan dimulai.
2)      Jika imla’ dilakukan dengan cara menuliskan materi imla’ maka langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :
  • Guru menuliskan materi pelajaran di papan tulis dengan tulisan yang menarik
  • Membacakan materi pelajaran imla’ yang telah ditulis itu secara pelan dan fasih
  • Setelah guru membacakan imla’, maka suruhlah di antara mereka untuk membacakan acara imla’ hingga benar dan fasih. Jikaperlu semua siswa dapat membaca imla’ tersebut
  • Setelah selesai membca imla’ dari semua siswa, maka guru menyuruh mereka untuk mencatatnya di buku tulis
  • Menagdakan soal jawab, hal-hal yang dianggap belum dimengerti dan dipahami. Dan kemudian mengulangi sekali lagi bacaan tersebut hingga tidak ada lagi kesalahan
  • Menuliskan kata-kata sulit serta ikhtisar dari materi imla’
  • Guru menyuruh semua siswa untuk mencatat / menulis imla’ didepan papan tulis itu ke dalam buku tulis mereka masing-masing, dengan benar dan rapi.
  • Setelah selesai imla’, guru mengumpulkan catatan imla’ semua anak didik untuk diperiksa atau dinilai
3)      Dan jika imla’ dilaksanakan dengan cara : Guru membacakan materi pelajaran imla’ itu kepada siswa, maka langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :
  • Mengadakan apersepsi terlebih dahulu, agar perhatian siswa semua terpusat pada acar imla’
  • Guru memulai mendikte acara imla’ secara terang / jelas, dan tidak terlalu cepat, apakah itu dengan cara sebagian-sebagian atau dengan membacakan secara keseluruhan. Dan murid melalui perhatiannya dan pendengarannya yang cermat, mencatatnya pada buku tulis mereka masing-masing
  • Mengumpulkan semua catatan imla’ siswa, untuk kemudian diperiksa, apakah sudah benar atau belum imla’nya
  • Guru mengadakan soal jawab mengenai imla’ yang baru saja dikerjakan itu, dan kemudian menyuruh salah satu diantara siswa untuk menuliskannya di papan tulis
  • Guru membetulkan imla’ secara keseluruhan, dan dapat menjelaskan kembali mengenai kalimat yang belum dipahami oleh siswa
  • Akhirilah pengajaran dengan memberi berbagai petunjuk dan nasihat-nasihat kepada anak didik.
4)      Mengadakan penilaian (evaluasi), atau post test, mengenai materi imla’, apakah tujuannya telah mengenai sasaran atau belum, jika belum, maka perlu diulang dan perbaikan-perbaikan
Saran-Saran Dalam Menggunakan Metode Imla’
Adapun berikut ini adalah beberapa saran dalam menggunakan metode imla’ sebagai berikut :
  • Jika imla’ dengan cara menuliskan di papan tulis, maka tulisan hendaknya rapi danterang, yang dapat dibaca oleh semua anak didik. Dan kalau imla’ dilakukan dengan cara guru membacakan, maka hendaknya bacaan imla’ dibacakan dengan suara yang lantang (terang), jangan terlalu lembek sehingga tidak diengar murid yang duduk di belakang. Jadi bacakanlah acara pelajaran imla’ tersebut dengan tenang tidak tergesa-gesa .
  • Guru janganlah memulai acara imla’, jika suasana kelas belum ditertibkan, sehingga siswa benar-benar dalam keadaan siap menerima imla’ yang akan disajikan.
  • Mulailah acara imla’ jika siswa telah dalam keadaan siap, bacakanlah secara terang dan pelan.
  • Adakanlah soal jawab dan diskusi mengenai materi imla’ tersebut kepada siswa dan mejelaskan maksud dari padanya.
  • Mengadakan evaluasi / post test.

Selasa, 01 Mei 2012

Hadir q

Bila hadirQ adalah sepercik cahaya yang menerangi hatimu jadikanlah q cinta sejatimu tuk yang pertama dan terakhir di hatimu....
Tapi bila hadirQ adalah debu yang mengotori jendela hatimu janganlah kau bersihkan ,,, biarlah angin yang meniup q hingga jauh
Agar kaupun tak tersentuh kotor'a aq.....